Selasa, 28 Juli 2009

Definisi sukses

Hari ini lepas lagi rencana saya. Sudah terplanning dengan baik rencana usaha ini, eh melenceng lagi seperti biasanya.... gedubrak. Capek rasanya. Selalu berurusan dengan hal yang sama. Kegagalan. Meski bukan berarti gagal tapi melelahkan rasanya. Stress membuat kepala dan hati jadi berubah. Ini juga jadi masalah akhirnya. Ujian hidup, terutama dalam berusaha cari rezeki, memang menurut saya gak jauh beda dengan peperangan. Jihad Fiisabilillah. Cuma masalahnya saya ini pelupa, seringkali atau jaraaaaaang banget mengingat hal-hal yang membangkitkan semangat seperti ini. Persamaan lainnya dengan peperangan, ada ketegangan di dalam berusaha. Mulai dari tegangnya mencari modal untuk usaha, berurusan dengan para penipu dan koruptor, dikejar-kejar dan kejar2an dengan hutang, piutang yg tak tertagih padahal lg butuh duit,....dsb, dsb.... menurut saya, mirip2 dengan peperangan hanya versinya aj beda. Klo peperangan bisa mati, tapi klo usaha paling2 masuk penjara :D
Makanya kata Nabi, orang yang istirahat beberapa saat disore hari (sblm magrib) setelah bekerja akan mendapat berkah.
Kira2 beberapa minggu yang lalu saya berdiskusi dengan kakak saya, mengenai definisi sukses setiap hari. Menurutnya, klo kita muslim, ya bagaimana kita agar bisa menjaga shalat kita tetap terjaga. Minimal shalat 5 waktu dijalankan dengan segala kondisi dan konsisten. Saya sangat setuju dengan hal itu, sangat bijaksana. Selamat di dunia juga selamat di akhirat karena tujuan hidup kita bukan hanya di dunia saja bukan? Koq bisa selamat di dunia? Ya, karena orang yang paling sukses hidup di dunia adalah orang yang paling tenang hidupnya, yang paling positif pikirannya. Bukan hanya pikirannya, tapi hidupnya juga positif. Katakanlah, negatif itu seperti kata orang, kehidupan glamour, diskotik, narkoba, dsb. Nah, hidup yang positif itu sepertinya hidup yang sehat, punya disiplin istirahat untuk badannya, punya waktu tiap hari untuk menenangkan diri, dsb, dsb... ya... yang baik2 itu lah.
Saya yakin, banyak dari kita yang mendapat nasehat mengenai hidup yang positif, akan merasakan keNAIFan. Hidup yang positif yang saya ceritakan diatas sepertinya koq sulit banget dan sepertinya tidak mungkin untuk dicapai.

Itulah, makanya bukan ujian hidup namanya klo gak sulit ya kan??? KeNAIFan yang anda rasakan, menurut saya adalah ujian hidup. Ujian hidup ataupun ujian matematika, sama2 punya minimal 2 jawaban bukan? Nah, saat anda mendapat informasi mengenai hidup yang positif, saat itu pula sebenarnya anda disuruh menjawab dan bisa jadi jawaban anda :
1. Ingin insyaf tapi koq rasanya tidak mungkin
2. Ingin insyaf tapi koq suliiiiiit banget
3. Ingin insyaf tapi ....
s/d 100 jawaban
atau jawaban :
1. Oke, saya mau memulainya segera. Mulai detik ini.
2. InsyaALLAH besok akan saya coba (dan esoknya anda pasti lupa)
dsb
Kedua versi jawaban tersebut punya dua jenis kan? Positif, bila ingin berubah meski bertahap, perlahaaaaan sekali, dsb. Negatif apabila mau tapi nggak mau melakukannya dan cenderung putus asa. Anda setuju kan klo saya bilang pasti yang NEGATIF itu yang salah. Saya juga setuju.

Tapi kenapa koq banyak orang yang seperti itu ya????????
Bahkan yang menyetujuinya pun saya yakin juga ada yang seperti itu?

Stay cool,... untungnya hidup itu fleksibel. Alhamdulillahnya Allah ini Maha Baik, akan dia pilih hambaNya dan dia akan membantu hambaNya untuk memperbaiki dirinya sendiri. Nah, semoga kita semua tergolong hamba2Nya yang akan dipilihNya.
Memang, gak ada dari kita yang tau, gimana rasanya di surga n neraka. Yang pasti gak enak lah di neraka dan kita pasti sebenarnya gak mau. Nah lagi2 terjadi tuh MAU TAPI GAK MAU (melakukan usaha) hehehe.
Bisnis, menurut saya, banyak sekali menggunakan pikiran2 positif dan kita harus belajar agar bisa sukses secara finansial, belajarnya tentunya bukan di bangku lho? belajarnya ya harus mulai usaha! Bukannya lebih baik tangan diatas daripada dibawah? Bukannya menjadi pemimpin adalah sebuah amanah yang mulia (meski bisa sebaliknya) ? Bukannya kita dianjurkan untuk menolong sesama?


Sekali lagi, hidup yang sukses itu, selamat di dunia dan selamat di akhirat. Semoga hati kita selalu tergerak dan mengingat hal ini. Amin

0 komentar:

Posting Komentar